Kamis, 07 Mei 2015

Narkoba dan HIV / AIDS

Ø  Arti narkoba, yaitu :
Singkatan dari narkotika, Psikotropika dan bahan aditif lainnya.
o   Narkotika adalah zat /obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
o   Psikotropika adalah zat/obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
o   Bahan aditif lainnya zat yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.
 
Ø  Latar belakang orang kecanduan narkoba :
o   Faktor intern
-          Kepribadian: rasa gelisah, pertentangan, keinginan untuk mencoba hal baru, senang berkhayal, mudah kesepian, mudah kecewa.
-          Intelegasi
-          Mencari pemecahan masalah
-          Dorongan kenikmatan
-          Kurang mengetahui tentang narkoba
o   Faktor ekstern
-          Pengaruh keluarga
-          Pengaruh sekolah
-          Pengaruh masyarakat



Ø  Akibat dari kecanduan narkoba :
Orang tersebut sering menunjukkan sikap/perilaku yang kurang baik seperti malas, sering melupakan tanggung jawab dari tugas-tugasnya, sering berbohong, sering ingkar janji serta menunjukkan sikap tidak peduli.

Ø  Hubungan antara narkoba dan HIV/AIDS :
Ketika seseorang yang memakai narkoba atau obat-obatan terlarang terus-menerus maka kemungkinan besar akan mengalami penyakit HIV/AIDS dimana  pemakai narkoba menggunakan suntikan yang menyebabkan mereka rentah terhadap infeksi HIV/AIDS atau kadang kala pemakai narkoba memperhatikan hubungan seksual sehingga timbulnya HIV/AIDS.

Ø  Cara-cara penularan narkoba :
o   Hubungan seksual dengan penderita.
o   Suntikan/infus darah yang terkontaminasi.
o   Pemindahan virus dari ibu dan terinfeksi kepada anaknya sebelum/selama proses kelahiran atau melalui ASI.
o   Penelitian menunjukkan kemungkinan penularan HIV sangat tinggi pada pasangan seksual yang menderita Herpes, Sifilis, atau penyakit kelamin yang menular.
o   Penularan HIV juga dapat terjadi pada oral seks (hubungan seksual melalui mulut), walaupun lebih jarang.
o   Virus HIV pada penderita wanita yan sedang hamil dapat ditularkan kepada janinnya pada awal kehamilan (melalui plasenta) atau pada saat persalinan (melalui jalan lahir).

Ø  Ajaran Kitab Suci (1 Kor 3:16-17) yang berkaitan dengan penghargaan atas tubuh manusia :
Seluruh orang yang percaya sebagai bait Allah dan kediaman Roh, dan jika seseorang merusaknya maka Allah sendiri yang akan menghukumnya dengan kehancuran dan kematian kekal.

Ø  Upaya gereja untuk mencegah dan membebaskan manusia dari HIV/AIDS antara lain:
o  Memberikan pendidikan nilai/moral bagi orang-orang keluarga dan komunitas-komunitas melalui prinsip-prinsip adikodrati untuk mencapai kemanusiaan yang utuh dan penuh.
o  Memberikan informasi yang baik dan benar tentang narkoba kepada komunitas-komunitas, orangtua, anak-anak, remaja dan masyarakat.
o  Membantu orangtua meningkatkan keterampilan untuk membangun kekeluargaan yang takut.
o  Membantu orangtua melakukan strategi pencegahan penggunaan obat terlarang di rumah dengan memberikan contoh yang baik dan sehat, menigkatkan peran pengawasan dan mengajari cara menolak penawaran obat terlarang dari orang lain.

Ø  Cara-cara untuk menghindari diri dari HIV/AIDS dan narkoba antara lain:
o   Membiasakan diri dengan seks yang sehat.
o   Menggunakan jarum suntik dan alat-alat yang steril.
o   Menjauhi segala bentuk penggunaan narkoba.
o   Tidak terima transfuse darah dari orang yang mengidap HIV.

Ø  Singkatan dari HIV/AIDS :
Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immine Deficiency Syndrome yang merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut Syndrome yang diakibatkan oleh  kerusakan system kekebalan tubuh manusia.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar